Peternakan ayam kampung sistem ELBA (Ekstensif Lahan Basah) menjadi salah satu model budidaya yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Namun, untuk memastikan keberlanjutan usaha, penting bagi peternak memahami bagaimana menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) telur dengan benar. Artikel ini akan membahas cara sederhana dan praktis menghitung HPP telur pada peternakan ayam kampung berbasis ELBA.

 

Apa Itu HPP?

Harga Pokok Produksi (HPP) adalah total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu satuan produk, dalam hal ini satu butir telur. HPP sangat penting untuk menentukan harga jual yang menguntungkan dan untuk mengevaluasi efisiensi produksi.

 

Komponen Biaya dalam Perhitungan HPP Telur

Perhitungan HPP telur mencakup semua biaya yang dikeluarkan selama masa produksi. Biaya-biaya tersebut dibagi menjadi dua kategori:

1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya yang tidak berubah meskipun produksi naik atau turun.

  • Penyusutan kandang dan peralatan
    (misal: kandang, tempat pakan/minum, niple)

  • Gaji tenaga kerja tetap

  • Pajak atau sewa lahan (jika ada)

 

2. Biaya Variabel (Variable Cost)

Biaya yang berubah tergantung jumlah produksi:

  • Pakan utama (jagung, dedak, konsentrat)

  • Obat-obatan dan vaksin

  • Vitamin dan suplemen

  • Air minum (jika menggunakan sistem pompa)

  • Tenaga kerja harian

  • Biaya pemeliharaan kandang

  • Transportasi/pengangkutan

 

Langkah-Langkah Menghitung HPP Telur Ayam Kampung ELBA

Langkah 1: Hitung Total Biaya Produksi Bulanan

Contoh:

  • Biaya tetap per bulan: Rp 2.000.000

  • Biaya variabel per bulan: Rp 8.000.000
    Total Biaya Produksi Bulanan = Rp 10.000.000

 

Langkah 2: Hitung Jumlah Telur yang Dihasilkan per Bulan

Misalnya, Anda memiliki 500 ekor ayam kampung petelur dengan rata-rata produksi 50% per hari:

  • Produksi harian: 500 ekor × 50% = 250 butir

  • Produksi bulanan: 250 butir × 30 hari = 7.500 butir telur

 

Langkah 3: Hitung HPP per Butir Telur

Tips Menekan HPP pada Sistem ELBA

  1. Manfaatkan pakan alternatif dari lingkungan sekitar, seperti azolla, maggot, atau limbah pertanian.

  2. Optimalkan manajemen kandang dan kesehatan ayam untuk meningkatkan produktivitas.

  3. Gunakan sistem rotasi lahan untuk mengurangi penggunaan pakan tambahan.

  4. Gabungkan tenaga kerja keluarga untuk menekan biaya tenaga kerja.

 

Kesimpulan

Menghitung HPP telur ayam kampung pada sistem ELBA sangat penting untuk menentukan strategi usaha yang efisien dan berkelanjutan. Dengan mengetahui komponen biaya dan cara menghitungnya, peternak bisa lebih mudah menetapkan harga jual yang kompetitif dan tetap menguntungkan.

Jika Anda tertarik mengembangkan usaha peternakan ayam kampung sistem ELBA, pastikan Anda rutin mencatat semua biaya dan produksi agar perhitungan HPP tetap akurat.


Ingin berdiskusi lebih lanjut? Kunjungi forum peternak di www.ternakqu.com/forum dan bergabunglah dengan komunitas peternak unggas lainnya.