TernakQu

Versi Penuh: Cara mengatur cash flow
Anda sedang melihat tampilan versi penjabaran ke bawah dari konten kami. Lihat tampilan versi penuh dengan format yang lebih baik.
Mengatur keuangan di peternakan ayam sangat penting agar usaha berjalan efisien, untung, dan berkelanjutan. Berikut panduan praktis manajemen keuangan untuk peternakan ayam:

? 1. Pisahkan Keuangan Pribadi & Usaha
  • Gunakan rekening bank terpisah untuk usaha peternakan.
  • Semua pemasukan dan pengeluaran harus tercatat.

? 2. Buat Pencatatan Keuangan Harian
Catat:
  • Pemasukan: penjualan telur, ayam, kotoran ayam (pupuk), dll.
  • Pengeluaran: pakan, vitamin, vaksin, listrik, gaji, perawatan kandang.
Bisa gunakan Excel, buku tulis, atau aplikasi keuangan sederhana (seperti BukuWarung, Akuntansi UKM, dsb).

? 3. Klasifikasi Biaya
A. Biaya Tetap
  • Gaji pekerja
  • Sewa kandang/lahan
  • Penyusutan kandang dan peralatan
B. Biaya Variabel
  • Pakan
  • Vaksin & obat-obatan
  • Air & listrik
  • Transportasi

? 4. Hitung Laba Rutin
Gunakan rumus sederhana:
Kutipan:Laba Bersih = Total Pendapatan – (Biaya Tetap + Biaya Variabel)
Contoh laporan bulanan bisa saya bantu buatkan jika Anda menginginkan.

? 5. Rencana Arus Kas (Cash Flow)
Buat prediksi:
  • Pemasukan (panen telur atau jual ayam tiap minggu/bulan)
  • Pengeluaran (beli pakan mingguan, vaksin bulanan)
Gunakan untuk menentukan kapan waktu terbaik beli stok, bayar tagihan, atau menambah kandang.

? 6. Inventarisasi
  • Catat jumlah ayam masuk/keluar
  • Stok pakan dan vaksin
  • Umur ayam per kandang

? 7. Evaluasi Berkala
  • Hitung FCR (Feed Conversion Ratio)
  • Cek ROI (Return on Investment)
  • Bandingkan rencana vs realisasi

? 8. Gunakan Software atau Template
Jika ingin otomatis, bisa gunakan:
  • Excel peternakan (saya bisa bantu buat)
  • Software: iGrow, BroilerX, atau ERP Peternakan lokal