TernakQu

Versi Penuh: Pakan Fermentasi
Anda sedang melihat tampilan versi penjabaran ke bawah dari konten kami. Lihat tampilan versi penuh dengan format yang lebih baik.
min, apakah pakan fermentasi baik buat ternak kita jika digunakan secar terus menerus, mohon penjelasannya
trimakasih
Pakan fermentasi sangat baik digunakan terus-menerus jika:
1. Dibuat dengan benar
2. Kandungan gizinya seimbang
3. Tidak satu-satunya sumber pakan

Justru pada musim kemarau atau saat hijauan langka, pakan fermentasi adalah penyelamat utama untuk mempertahankan performa ternak.

mungkina ada pengalaman dan pendapat lain dari sahabat lain
Bagaimana proses pembuatan pakan fermentasi yang benar untuk kambing
? Formulasi Pakan Fermentasi untuk Kambing (per 100 kg bahan)

| Bahan | Jumlah (kg) | Fungsi
| ----------------------------------- | ------------------ | -------------------------------------------
| Jerami padi / rumput kering | 50 kg | Sumber serat dan energi
| Dedak halus | 25 kg | Energi dan protein
| Bungkil kelapa / kacang | 10 kg | Protein
| Molases (tetes tebu) | 5 kg | Energi & bahan fermentasi (karbohidrat larut)
| Air bersih | 10–15 liter | Kelembapan fermentasi (hingga 30–40%)
| Probiotik / EM4 ternak | 200 ml | Starter mikroba fermentasi
| Garam mineral (opsional) | 0.5 kg | Suplemen mineral

? Cara Membuat Pakan Fermentasi Kambing
1, Cacah bahan kasar (jerami/rumput) sepanjang 5–10 cm.
2. Campurkan semua bahan kering (jerami, dedak, bungkil).
3. Larutkan molases + EM4 dalam air → aduk rata.
4. Siramkan larutan tersebut ke bahan kering sambil diaduk.
5. Pastikan kadar air lembab tapi tidak basah menetes.
6. Masukkan ke drum, plastik besar, atau silo — padatkan hingga kedap udara.
7. Tutup rapat dan simpan 7–14 hari.

? Cara Pemberian
Berikan 2–3% dari bobot badan kambing per hari (misal: kambing 30 kg = 0,9–1,2 kg/hari).
Bisa dicampur lagi dengan rumput segar atau tambahan hijauan.
Tambahkan air minum bersih ad libitum (sepanjang waktu).

⚠️ Ciri Fermentasi yang Berhasil
✅ Bau: wangi asam segar (seperti tape)
✅ Warna: kecokelatan/keemasan
✅ Tidak berjamur, tidak bau busuk/menyengat
✅ Tidak terlalu basah/berlendir
terima kasih infonya min
baik om jagokandang semoga sukses dengan ternak nya
(09-05-2025, 04:49 PM)Donijuana Menulis: [ -> ]? Formulasi Pakan Fermentasi untuk Kambing (per 100 kg bahan)

| Bahan                                | Jumlah (kg)    |  Fungsi                                     
| ----------------------------------- | ------------------ | -------------------------------------------
| Jerami padi / rumput kering  | 50 kg              | Sumber serat dan energi               
| Dedak halus                        | 25 kg              | Energi dan protein                       
| Bungkil kelapa / kacang        | 10 kg              | Protein                                       
| Molases (tetes tebu)            | 5 kg              | Energi & bahan fermentasi (karbohidrat larut)
| Air bersih                            | 10–15 liter      | Kelembapan fermentasi (hingga 30–40%)       
| Probiotik / EM4 ternak          | 200 ml            | Starter mikroba fermentasi                   
| Garam mineral (opsional)      | 0.5 kg            | Suplemen mineral                             

? Cara Membuat Pakan Fermentasi Kambing
1, Cacah bahan kasar (jerami/rumput) sepanjang 5–10 cm.
2. Campurkan semua bahan kering (jerami, dedak, bungkil).
3. Larutkan molases + EM4 dalam air → aduk rata.
4. Siramkan larutan tersebut ke bahan kering sambil diaduk.
5. Pastikan kadar air lembab tapi tidak basah menetes.
6. Masukkan ke drum, plastik besar, atau silo — padatkan hingga kedap udara.
7. Tutup rapat dan simpan 7–14 hari.

? Cara Pemberian
Berikan 2–3% dari bobot badan kambing per hari (misal: kambing 30 kg = 0,9–1,2 kg/hari).
Bisa dicampur lagi dengan rumput segar atau tambahan hijauan.
Tambahkan air minum bersih ad libitum (sepanjang waktu).

⚠️ Ciri Fermentasi yang Berhasil
✅ Bau: wangi asam segar (seperti tape)
✅ Warna: kecokelatan/keemasan
✅ Tidak berjamur, tidak bau busuk/menyengat
✅ Tidak terlalu basah/berlendir

bisa bertahan berapa lama pakan fermentasi nya om
(09-05-2025, 04:54 PM)RIcki Menulis: [ -> ]
(09-05-2025, 04:49 PM)Donijuana Menulis: [ -> ]? Formulasi Pakan Fermentasi untuk Kambing (per 100 kg bahan)

| Bahan                                | Jumlah (kg)    |  Fungsi                                     
| ----------------------------------- | ------------------ | -------------------------------------------
| Jerami padi / rumput kering  | 50 kg              | Sumber serat dan energi               
| Dedak halus                        | 25 kg              | Energi dan protein                       
| Bungkil kelapa / kacang        | 10 kg              | Protein                                       
| Molases (tetes tebu)            | 5 kg              | Energi & bahan fermentasi (karbohidrat larut)
| Air bersih                            | 10–15 liter      | Kelembapan fermentasi (hingga 30–40%)       
| Probiotik / EM4 ternak          | 200 ml            | Starter mikroba fermentasi                   
| Garam mineral (opsional)      | 0.5 kg            | Suplemen mineral                             

? Cara Membuat Pakan Fermentasi Kambing
1, Cacah bahan kasar (jerami/rumput) sepanjang 5–10 cm.
2. Campurkan semua bahan kering (jerami, dedak, bungkil).
3. Larutkan molases + EM4 dalam air → aduk rata.
4. Siramkan larutan tersebut ke bahan kering sambil diaduk.
5. Pastikan kadar air lembab tapi tidak basah menetes.
6. Masukkan ke drum, plastik besar, atau silo — padatkan hingga kedap udara.
7. Tutup rapat dan simpan 7–14 hari.

? Cara Pemberian
Berikan 2–3% dari bobot badan kambing per hari (misal: kambing 30 kg = 0,9–1,2 kg/hari).
Bisa dicampur lagi dengan rumput segar atau tambahan hijauan.
Tambahkan air minum bersih ad libitum (sepanjang waktu).

⚠️ Ciri Fermentasi yang Berhasil
✅ Bau: wangi asam segar (seperti tape)
✅ Warna: kecokelatan/keemasan
✅ Tidak berjamur, tidak bau busuk/menyengat
✅ Tidak terlalu basah/berlendir

bisa bertahan berapa lama pakan fermentasi nya om

Pakan fermentasi untuk kambing bisa bertahan antara 3 hingga 6 bulan, tergantung pada kualitas bahan, proses, dan kondisi penyimpanan