TernakQu
jenis-jenis bakteri jahat pada unggas - Versi Cetak

+- TernakQu (https://ternakqu.com/forum)
+-- Forum: Kesehatan Ternak (https://ternakqu.com/forum/Forum-Kesehatan-Ternak)
+--- Forum: Bakteri (https://ternakqu.com/forum/Forum-Bakteri)
+--- Thread: jenis-jenis bakteri jahat pada unggas (/Thread-jenis-jenis-bakteri-jahat-pada-unggas)



jenis-jenis bakteri jahat pada unggas - Donijuana - 13-05-2025

[Gambar: kolibasilosis_deheusindonesia_poultry.jp...height=402]

1. Salmonella
  • Penyakit: Salmonellosis
  • Penjelasan: Salmonella adalah bakteri yang sering menyebabkan infeksi pada unggas, terutama ayam. Bakteri ini dapat menyerang saluran pencernaan unggas, menyebabkan diare dan bahkan kematian. Infeksi ini juga dapat menular ke manusia melalui konsumsi telur atau daging ayam yang terkontaminasi.
  • Gejala: Muntah, diare (sering berwarna hijau), demam, dehidrasi, penurunan produksi telur, dan kematian pada ayam muda.
  • Penyebaran: Salmonella menyebar melalui pakan, air yang terkontaminasi, atau kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi.
  • Pengendalian: Vaksinasi, pembersihan kandang dan peralatan, serta pengawasan kualitas pakan dan air sangat penting. Pengendalian sanitasi yang baik di peternakan dapat mengurangi risiko penyebaran.
2. Escherichia coli (E. coli)
  • Penyakit: Colibacillosis
  • Penjelasan: E. coli adalah bakteri yang ditemukan dalam saluran pencernaan unggas. Namun, dalam kondisi tertentu, seperti stres atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, bakteri ini bisa berkembang biak secara berlebihan dan menyebabkan infeksi yang berbahaya. Penyakit ini sering menyerang organ-organ vital seperti hati, paru-paru, dan ginjal.
  • Gejala: Diare berwarna hijau atau berlendir, pembengkakan di sekitar tubuh, demam, gangguan pernapasan, penurunan nafsu makan, serta kematian mendadak.
  • Penyebaran: Melalui pakan dan air yang terkontaminasi, serta peralatan kandang yang tidak bersih.
  • Pengendalian: Pemeliharaan kebersihan kandang yang ketat, pengendalian pakan dan air yang berkualitas, serta vaksinasi untuk beberapa strain E. coli dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.
3. Clostridium perfringens
  • Penyakit: Necrotic Enteritis
  • Penjelasan: Clostridium perfringens adalah bakteri yang dapat menyebabkan necrotic enteritis (peradangan dan kerusakan pada saluran pencernaan) pada unggas. Infeksi ini sering terjadi pada ayam yang diberi pakan tinggi protein dan rendah serat, serta pada unggas yang mengalami stres.
  • Gejala: Diare berwarna hijau, perut bengkak, penurunan nafsu makan, penurunan produksi telur, dan kematian mendadak.
  • Penyebaran: Melalui pakan dan air yang terkontaminasi serta kondisi lingkungan yang buruk.
  • Pengendalian: Pengendalian diet yang tepat dan pemberian antibiotik di bawah pengawasan dokter hewan dapat mengurangi dampak penyakit ini. Penyemprotan disinfektan dan pengendalian kebersihan kandang juga penting.
4. Campylobacter
  • Penyakit: Campylobacteriosis
  • Penjelasan: Campylobacter adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan unggas. Infeksi ini bisa menular ke manusia dan sering menyebabkan gangguan pencernaan pada manusia jika unggas yang terkontaminasi dikonsumsi tanpa dimasak dengan benar.
  • Gejala: Diare, dehidrasi, penurunan nafsu makan, lemas, dan kadang-kadang kematian pada ayam muda.
  • Penyebaran: Campylobacter menyebar melalui pakan dan air yang terkontaminasi serta kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi.
  • Pengendalian: Menjaga kebersihan kandang dan peralatan ternak, serta menggunakan pakan dan air yang bersih. Vaksinasi dan pengendalian stres juga dapat membantu mengurangi penyebaran.
5. Pasteurella multocida
  • Penyakit: Pasteurellosis (Fowl Cholera)
  • Penjelasan: Pasteurella multocida adalah bakteri yang menyebabkan pasteurellosis pada unggas. Penyakit ini dapat menyebabkan infeksi sistemik yang cepat berkembang, mengakibatkan kematian dalam waktu singkat.
  • Gejala: Demam tinggi, gangguan pernapasan, pembengkakan leher, penurunan nafsu makan, dan kematian mendadak.
  • Penyebaran: Bakteri ini dapat menyebar melalui udara, pakan atau air yang terkontaminasi, serta kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi.
  • Pengendalian: Vaksinasi rutin, pengendalian sanitasi kandang, dan isolasi unggas sakit sangat penting. Pemberian antibiotik dapat membantu pengobatan pada ternak yang terinfeksi.
6. Mycoplasma gallisepticum
  • Penyakit: Mycoplasmosis
  • Penjelasan: Mycoplasma gallisepticum adalah bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada unggas, terutama ayam. Penyakit ini dapat menurunkan produksi telur dan menyebabkan gangguan pernapasan.
  • Gejala: Batuk, bersin, pembengkakan mata, sesak napas, penurunan produksi telur, dan pertumbuhan yang terhambat.
  • Penyebaran: Melalui kontak langsung antara unggas yang terinfeksi dan unggas sehat, serta melalui udara.
  • Pengendalian: Pengendalian dengan vaksinasi dan penggunaan antibiotik dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi. Isolasi unggas yang sakit juga penting untuk mencegah penyebaran.
7. Listeria monocytogenes
  • Penyakit: Listeriosis
  • Penjelasan: Listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada unggas, terutama ayam. Bakteri ini dapat menyebabkan keguguran pada betina dan gangguan pernapasan pada unggas.
  • Gejala: Kelemahan, keguguran pada betina, gangguan pernapasan, dan kadang-kadang kematian.
  • Penyebaran: Listeria menyebar melalui pakan atau air yang terkontaminasi.
  • Pengendalian: Kebersihan pakan, air, dan kandang yang baik, serta pengawasan rutin terhadap kesehatan unggas sangat penting.
8. Streptococcus
  • Penyakit: Streptococcosis
  • Penjelasan: Streptococcus adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada unggas, terutama ayam. Penyakit ini bisa menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan tubuh lainnya.
  • Gejala: Pembengkakan pada persendian, penurunan nafsu makan, demam, dan kematian pada ayam.
  • Penyebaran: Melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi.
  • Pengendalian: Pengendalian sanitasi yang baik di kandang dan pemberian antibiotik yang tepat sangat penting untuk mengatasi infeksi ini.
9. Avibacterium paragallinarum
  • Penyakit: Coryza
  • Penjelasan: Avibacterium paragallinarum adalah bakteri penyebab penyakit coryza pada ayam. Penyakit ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian atas.
  • Gejala: Pembengkakan pada mata, hidung berair, kesulitan bernapas, serta penurunan produksi telur.
  • Penyebaran: Penyakit ini menyebar melalui udara dan kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi.
  • Pengendalian: Vaksinasi dan kebersihan kandang yang baik sangat penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini.

Pencegahan Umum:
  • Sanitasi yang baik sangat penting untuk mencegah penyebaran bakteri di peternakan.
  • Vaksinasi dapat membantu melindungi unggas dari beberapa infeksi bakteri.
  • Pemberian pakan yang berkualitas dan bebas dari kontaminasi bakteri.
  • Pemeriksaan rutin terhadap kesehatan unggas dan penanganan cepat bila ditemukan gejala penyakit.
Dengan mengetahui jenis-jenis bakteri jahat ini dan gejalanya, peternak dapat lebih waspada dan melakukan langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk menjaga kesehatan unggas kita.