18-05-2025, 11:42 AM
![[Gambar: mengintip-peternakan-domba-negeri-di-chi...w=700&q=90]](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2022/12/06/mengintip-peternakan-domba-negeri-di-china_169.jpeg?w=700&q=90)
Salam Peternak Indonesia !!
Berikut adalah beberapa tips memulai usaha peternakan di era digital agar lebih efektif, kompetitif, dan berkelanjutan:
1. Tentukan Jenis Ternak yang Tepat
Pilih jenis peternakan (ayam, kambing, sapi, ikan, dll.) berdasarkan:
- Kebutuhan pasar
- Modal awal
- Lahan & lingkungan
- Keahlian yang dimiliki
2. Manfaatkan Teknologi Digital
- Gunakan aplikasi manajemen ternak untuk pencatatan pakan, vaksin, pertumbuhan, dll.
- Pasarkan secara online lewat media sosial, marketplace, atau website sendiri.
- Gunakan sensor IoT dan CCTV untuk pemantauan otomatis (khusus skala menengah ke atas).
3. Bangun Branding Digital
- Buat akun media sosial (Instagram, TikTok, Facebook) untuk edukasi dan promosi.
- Tampilkan konten edukatif: proses panen, kualitas produk, dan kisah sukses.
- Libatkan influencer lokal atau food vlogger.
4. Lakukan Riset Pasar dan Tren
- Pantau harga jual dan kebutuhan pasar lewat aplikasi pertanian atau komunitas online.
- Ikuti tren seperti peternakan organik, bebas antibiotik, atau sistem closed house.
5. Kolaborasi & Distribusi Modern
- Kerja sama dengan petani lain atau koperasi.
- Gunakan layanan pengiriman ekspres (seperti GoSend, GrabExpress, atau logistik lokal).
- Jual lewat platform seperti Tokopedia, Shopee, atau TaniHub.
6. Cerdas dalam Keuangan
- Catat semua pengeluaran dan pemasukan (bisa pakai aplikasi akuntansi digital).
- Pisahkan keuangan pribadi dan usaha.
- Gunakan platform pendanaan seperti crowdfunding peternakan atau pinjaman produktif.
7. Terus Belajar dan Adaptif
- Ikuti webinar, kursus online, atau komunitas peternak digital.
- Belajar dari YouTube, e-book, dan pengalaman peternak lain.