09-05-2025, 02:04 PM
? Manajemen Pakan Sapi Perah
1. Kebutuhan Nutrisi Sapi Perah
Nutrisi pakan tergantung pada:
• Tahap laktasi (menyusui awal, puncak, akhir)
• Kondisi tubuh (BCS) dan umur sapi
• Produksi susu per hari
Komponen utama pakan:
Komponen Fungsi Contoh
Energi Aktivitas dan produksi susu Jagung, dedak, molases
Protein Produksi susu, pertumbuhan Bungkil kedelai, rumput leguminosa
Serat kasar Kesehatan rumen Rumput segar, jerami, silase
Mineral Keseimbangan metabolik Garam mineral, kapur
Vitamin Imunitas dan produktivitas Premix, sayuran hijau
________________________________________
2. Jenis Pakan
a. Hijauan
• Wajib 60–70% dari total pakan
• Contoh: rumput gajah, odot, leguminosa (lamtoro, indigofera)
• Disediakan 2–3 kali sehari
b. Konsentrat
• 30–40% dari total pakan
• Disesuaikan dengan produksi susu (1 liter susu butuh ±0,4–0,5 kg konsentrat)
• Komposisi: dedak, jagung, bungkil, mineral mix
c. Pakan Tambahan
• Silase (rumput fermentasi), jerami amoniasi
• Vitamin & mineral tambahan
________________________________________
3. Contoh Ransum Harian Sapi Perah (Laktasi 15 liter/hari)
Komponen Jumlah per ekor per hari
Rumput Gajah 30–35 kg
Konsentrat 6–7 kg
Air Minum 40–60 liter
Mineral Mix 50–100 gram
________________________________________
4. Waktu Pemberian
• Pagi (05.00–07.00): Hijauan + sebagian konsentrat
• Siang (11.00–13.00): Hijauan + air bersih
• Sore (16.00–18.00): Sisa konsentrat + hijauan + pakan tambahan
________________________________________
5. Tips Manajemen Pakan
• Simpan pakan di tempat kering dan sejuk
• Lakukan pencatatan pakan per ekor
• Gunakan sistem Total Mixed Ration (TMR) jika memungkinkan
• Evaluasi BCS dan produksi susu setiap minggu
• Gunakan fermentasi pakan (silase, jerami amoniasi) saat musim kering
________________________________________
6. Pentingnya Air
• Sapi perah sangat sensitif terhadap kekurangan air
• Konsumsi air naik seiring produksi susu
• Pastikan air selalu tersedia, bersih, dan mudah diakses
1. Kebutuhan Nutrisi Sapi Perah
Nutrisi pakan tergantung pada:
• Tahap laktasi (menyusui awal, puncak, akhir)
• Kondisi tubuh (BCS) dan umur sapi
• Produksi susu per hari
Komponen utama pakan:
Komponen Fungsi Contoh
Energi Aktivitas dan produksi susu Jagung, dedak, molases
Protein Produksi susu, pertumbuhan Bungkil kedelai, rumput leguminosa
Serat kasar Kesehatan rumen Rumput segar, jerami, silase
Mineral Keseimbangan metabolik Garam mineral, kapur
Vitamin Imunitas dan produktivitas Premix, sayuran hijau
________________________________________
2. Jenis Pakan
a. Hijauan
• Wajib 60–70% dari total pakan
• Contoh: rumput gajah, odot, leguminosa (lamtoro, indigofera)
• Disediakan 2–3 kali sehari
b. Konsentrat
• 30–40% dari total pakan
• Disesuaikan dengan produksi susu (1 liter susu butuh ±0,4–0,5 kg konsentrat)
• Komposisi: dedak, jagung, bungkil, mineral mix
c. Pakan Tambahan
• Silase (rumput fermentasi), jerami amoniasi
• Vitamin & mineral tambahan
________________________________________
3. Contoh Ransum Harian Sapi Perah (Laktasi 15 liter/hari)
Komponen Jumlah per ekor per hari
Rumput Gajah 30–35 kg
Konsentrat 6–7 kg
Air Minum 40–60 liter
Mineral Mix 50–100 gram
________________________________________
4. Waktu Pemberian
• Pagi (05.00–07.00): Hijauan + sebagian konsentrat
• Siang (11.00–13.00): Hijauan + air bersih
• Sore (16.00–18.00): Sisa konsentrat + hijauan + pakan tambahan
________________________________________
5. Tips Manajemen Pakan
• Simpan pakan di tempat kering dan sejuk
• Lakukan pencatatan pakan per ekor
• Gunakan sistem Total Mixed Ration (TMR) jika memungkinkan
• Evaluasi BCS dan produksi susu setiap minggu
• Gunakan fermentasi pakan (silase, jerami amoniasi) saat musim kering
________________________________________
6. Pentingnya Air
• Sapi perah sangat sensitif terhadap kekurangan air
• Konsumsi air naik seiring produksi susu
• Pastikan air selalu tersedia, bersih, dan mudah diakses