TernakQu

Versi Penuh: Tips cara memilih momongan
Anda sedang melihat tampilan versi penjabaran ke bawah dari konten kami. Lihat tampilan versi penuh dengan format yang lebih baik.
1. Lihat Postur Tubuh
  • Ideal: Panjang, proporsional, tegap.
  • Ciri bagus: Dada bidang, kaki kuat, ekor simetris dan panjang melengkung.
  • Hindari burung bungkuk, sayap turun, atau tidak seimbang.

2. Perhatikan Mata
  • Mata harus cerah, besar, dan menonjol.
  • Menandakan burung sehat, lincah, dan tidak lesu.

3. Periksa Paruh dan Kepala
  • Paruh lurus dan rapat saat tertutup.
  • Kepala besar, datar, atau cepak → tanda mental petarung.
  • Leher panjang → menunjang suara keras dan panjang.

4. Lihat Ekor dan Kaki
  • Ekor panjang (16–30 cm) dan lentur saat bergerak.
  • Kaki bersisik kering dan lurus (tanda umur muda dan sehat).

5. Gaya Bertarung (Mental Fighter)
  • Coba pancing dengan suara atau lihat respons saat dekat burung lain.
  • Burung fighter akan respon aktif, ekor ngeplay, dan siaga → bukan takut atau menghindar.

6. Tes Suara (Vokal)
  • Pilih yang suaranya variatif, keras, dan panjang (nembak).
  • Perhatikan durasi ngerol, jeda antar kicau, dan kemampuan menirukan suara lain (isian).

7. Asal dan Usia
  • Murai medan, tangse, nias, atau bahorok umumnya punya kualitas bagus.
  • Usia muda (sekitar 6–12 bulan) ideal untuk dilatih dan lebih cepat jinak.

8. Cek Kesehatan Umum
  • Tidak ada kutu di bulu/kulit.
  • Nafsu makan bagus.
  • Kotoran normal (tidak encer/berlendir).
  • Aktif dan lincah di dalam sangkar.