09-05-2025, 06:59 PM
1. Lihat Postur Tubuh
2. Perhatikan Mata
3. Periksa Paruh dan Kepala
4. Lihat Ekor dan Kaki
5. Gaya Bertarung (Mental Fighter)
6. Tes Suara (Vokal)
7. Asal dan Usia
8. Cek Kesehatan Umum
- Ideal: Panjang, proporsional, tegap.
- Ciri bagus: Dada bidang, kaki kuat, ekor simetris dan panjang melengkung.
- Hindari burung bungkuk, sayap turun, atau tidak seimbang.
2. Perhatikan Mata
- Mata harus cerah, besar, dan menonjol.
- Menandakan burung sehat, lincah, dan tidak lesu.
3. Periksa Paruh dan Kepala
- Paruh lurus dan rapat saat tertutup.
- Kepala besar, datar, atau cepak → tanda mental petarung.
- Leher panjang → menunjang suara keras dan panjang.
4. Lihat Ekor dan Kaki
- Ekor panjang (16–30 cm) dan lentur saat bergerak.
- Kaki bersisik kering dan lurus (tanda umur muda dan sehat).
5. Gaya Bertarung (Mental Fighter)
- Coba pancing dengan suara atau lihat respons saat dekat burung lain.
- Burung fighter akan respon aktif, ekor ngeplay, dan siaga → bukan takut atau menghindar.
6. Tes Suara (Vokal)
- Pilih yang suaranya variatif, keras, dan panjang (nembak).
- Perhatikan durasi ngerol, jeda antar kicau, dan kemampuan menirukan suara lain (isian).
7. Asal dan Usia
- Murai medan, tangse, nias, atau bahorok umumnya punya kualitas bagus.
- Usia muda (sekitar 6–12 bulan) ideal untuk dilatih dan lebih cepat jinak.
8. Cek Kesehatan Umum
- Tidak ada kutu di bulu/kulit.
- Nafsu makan bagus.
- Kotoran normal (tidak encer/berlendir).
- Aktif dan lincah di dalam sangkar.