Tips cara memilih momongan - Donijuana - 09-05-2025
1. Lihat Postur Tubuh- Ideal: Panjang, proporsional, tegap.
- Ciri bagus: Dada bidang, kaki kuat, ekor simetris dan panjang melengkung.
- Hindari burung bungkuk, sayap turun, atau tidak seimbang.
2. Perhatikan Mata- Mata harus cerah, besar, dan menonjol.
- Menandakan burung sehat, lincah, dan tidak lesu.
3. Periksa Paruh dan Kepala- Paruh lurus dan rapat saat tertutup.
- Kepala besar, datar, atau cepak → tanda mental petarung.
- Leher panjang → menunjang suara keras dan panjang.
4. Lihat Ekor dan Kaki- Ekor panjang (16–30 cm) dan lentur saat bergerak.
- Kaki bersisik kering dan lurus (tanda umur muda dan sehat).
5. Gaya Bertarung (Mental Fighter)- Coba pancing dengan suara atau lihat respons saat dekat burung lain.
- Burung fighter akan respon aktif, ekor ngeplay, dan siaga → bukan takut atau menghindar.
6. Tes Suara (Vokal)- Pilih yang suaranya variatif, keras, dan panjang (nembak).
- Perhatikan durasi ngerol, jeda antar kicau, dan kemampuan menirukan suara lain (isian).
7. Asal dan Usia- Murai medan, tangse, nias, atau bahorok umumnya punya kualitas bagus.
- Usia muda (sekitar 6–12 bulan) ideal untuk dilatih dan lebih cepat jinak.
8. Cek Kesehatan Umum- Tidak ada kutu di bulu/kulit.
- Nafsu makan bagus.
- Kotoran normal (tidak encer/berlendir).
- Aktif dan lincah di dalam sangkar.
|