16-05-2025, 09:04 PM
Ayam kampung asli adalah ayam hasil budidaya lokal yang berkembang secara alami di suatu daerah tanpa adanya campur tangan seleksi genetik atau persilangan dengan ras ayam luar negeri maupun hasil pemuliaan modern. Ciri khas utama ayam kampung asli adalah sifat genetiknya yang murni dan belum mengalami perbaikan atau seleksi secara intensif.
Berikut penjelasa dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ayam kampung didefinisikan sebagai:
Penjelasan tambahan berdasarkan definisi tersebut:
Ciri-Ciri Ayam Kampung Asli:
Catatan:
Berikut penjelasa dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ayam kampung didefinisikan sebagai:
Kutipan:ayam kam·pungSumber: KBBI daring (https://kbbi.kemdikbud.go.id/)
n ayam peliharaan yang berasal dari daerah setempat dan berkembang biak secara alami; bukan hasil persilangan atau ayam ras.
Penjelasan tambahan berdasarkan definisi tersebut:
- "Ayam kampung" dalam konteks KBBI mengacu pada ayam lokal yang hidup dan berkembang biak secara alami, tanpa rekayasa atau campur tangan genetik dari luar.
- Ini mencakup ayam kampung asli yang memiliki sifat genetik murni, serta ayam-ayam lokal lain yang tidak dihasilkan dari program seleksi atau pembiakan silang.
Ciri-Ciri Ayam Kampung Asli:
- Pertumbuhan Lambat: Bobot ideal baru tercapai pada usia 5–6 bulan (jantan bisa mencapai 1,5–2 kg).
- Produktivitas Telur Rendah: Hanya 50–80 butir per tahun, dan memiliki sifat mengeram yang kuat.
- Warna Bulu Beragam: Hitam, merah, coklat, putih, atau campuran—tidak seragam.
- Postur Kecil dan Ringkas: Tulang kuat, badan ramping, cocok untuk lingkungan bebas (free range).
- Tahan Terhadap Penyakit: Karena adaptasi alami terhadap lingkungan sekitar.
- Insting Bertahan Hidup Tinggi: Cocok dipelihara secara tradisional tanpa sistem intensif.
Catatan:
- Di masyarakat, istilah “ayam kampung” sering disamakan antara ayam kampung asli dan silangan, padahal dari sisi performa dan manajemen sangat berbeda.
- Ayam kampung asli banyak dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan, sebagai aset lokal atau tabungan hidup.