
by RIcki at 11-05-2025, 02:54 PM
1 comments
![[Gambar: DRuM5Erv54eCtNeK4ggq_23_04f8e3a99e96a928..._image.jpg]](https://idkomunitas.com/upload/photos/2024/06/DRuM5Erv54eCtNeK4ggq_23_04f8e3a99e96a928d55b5af347a4a435_image.jpg)
Salam peternak indonesia !
Berikut ini saya coba bahas dengan santai namun serius mengenai pernafasan pada ayam, sistem pernapasan ayam berbeda dengan manusia. Rekans bisa membagaikan obrolan antar teman, agar kamu bisa menjadi peternak handal yang selalu memahami kebutuhan dan menjaga kesehatan ayam ternak kita.
1. Bagian-Bagian Sistem Pernafasan Ayam
Sistem pernapasan ayam terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
• Lubang hidung: Terletak di paruh, berfungsi untuk menghirup udara dan membuang udara kotor.
• Trakea: Saluran udara yang menghubungkan lubang hidung dengan bronkus.
• Bronkus: Saluran udara yang bercabang menjadi dua, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.
• Bronkiolus: Saluran udara yang lebih kecil bercabang dari bronkus, dan berakhir pada alveoli.
• Alveoli: Kantung udara kecil tempat pertukaran gas antara udara dan darah terjadi.
• Paru-paru: Organ tempat alveoli berada.
• Sakus udara: Kantung udara yang membantu memompa udara keluar masuk paru-paru.
2. Cara Kerja Sistem Pernafasan Ayam
Ayam bernapas dengan cara menghirup udara melalui lubang hidung, kemudian melewati trakea, bronkus, dan bronkiolus, dan akhirnya sampai di alveoli. Di alveoli, terjadi pertukaran gas antara udara dan darah.
Oksigen dari udara masuk ke dalam darah, dan karbon dioksida dari darah keluar ke udara.Udara kotor yang kaya karbon dioksida kemudian dihembuskan keluar melalui lubang hidung.
3. Ciri Khas Sistem Pernafasan Ayam
Sistem pernapasan ayam memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan sistem pernapasan manusia, yaitu:
• Tidak memiliki diafragma: Diafragma adalah otot yang membantu manusia bernapas. Ayam tidak memiliki diafragma, dan otot-otot interkostal di dada dan perut mereka yang membantu mereka bernapas.
• Memiliki sakus udara: Sakus udara adalah kantung udara yang membantu memompa udara keluar masuk paru-paru. Manusia tidak memiliki sakus udara.
• Pertukaran gas terjadi di alveoli: Pertukaran gas pada manusia juga terjadi di alveoli, tetapi alveoli manusia lebih kecil dan lebih banyak dibandingkan dengan alveoli ayam.
4. Faktor yang Mempengaruhi Sistem Pernafasan Ayam
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sistem pernapasan ayam, antara lain:
• Kualitas udara: Udara yang kotor atau berdebu dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan ayam dan menyebabkan penyakit pernapasan.
• Suhu: Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan stres pada ayam dan mempengaruhi sistem pernapasannya.
• Penyakit: Beberapa penyakit, seperti penyakit Newcastle, dapat menyerang sistem pernapasan ayam dan menyebabkan kematian.
5. Menjaga Kesehatan Sistem Pernafasan Ayam
Peternak ayam dapat melakukan beberapa hal untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan ayam, yaitu:
• Menyediakan udara bersih: Pastikan ayam memiliki akses ke udara bersih dan bebas dari debu dan kotoran.
• Menjaga suhu kandang: Jaga suhu kandang agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
• Memberikan vaksinasi: Berikan vaksinasi yang tepat untuk mencegah penyakit pernapasan pada ayam.
• Mengawasi tanda-tanda penyakit: Perhatikan tanda-tanda penyakit pernapasan pada ayam, seperti kesulitan bernapas, bersin, dan batuk.

by Donijuana at 11-05-2025, 12:41 PM
2 comments
![[Gambar: FullSizeRender%2B%252821%2529.jpg]](https://1.bp.blogspot.com/-JXAZqhQ1tw8/VV7odGwoLTI/AAAAAAAACpA/5AP262QYtl4/s640/FullSizeRender%2B%252821%2529.jpg)
1. Lingkungan yang Tenang dan Nyaman
- Hindari suara bising yang berlebihan, lalu lintas manusia, dan hewan lain yang bisa menimbulkan stres.
- Tempatkan sangkar di lokasi yang mendapat sinar matahari pagi dan cukup ventilasi.
2. Pemasteran yang Konsisten
- Lakukan pemasteran dengan suara burung master (MP3 atau burung asli) pada waktu yang tepat, seperti pagi atau sore.
- Jangan terlalu sering mengganti suara masteran agar burung tidak bingung dan stres.
3. Jangan Terlalu Sering Diadu
- Burung murai batu sangat teritorial. Terlalu sering mempertemukannya dengan burung lain bisa membuatnya drop mental.
- Lakukan pengkondisian (misalnya "tempel/sekat") hanya sesekali untuk melatih mental.
4. Pemandian dan Penjemuran Teratur
• Mandikan setiap pagi menggunakan semprotan halus atau cepuk.
• Jemur maksimal 1–2 jam sebelum pukul 10 pagi agar tidak overheat.
5. Istirahat Cukup
- Tutup sangkar dengan kerodong saat malam untuk memberikan waktu istirahat.
- Penggunaan kerodong juga membantu menjaga kestabilan emosi.
6. Pakan dan Multivitamin
- Beri pakan bergizi, seperti voer berkualitas, jangkrik, kroto, dan ulat hongkong.
- Tambahkan vitamin khusus burung untuk membantu daya tahan dan syaraf.
7. Pengembunan
- Pengembunan (dikeluarkan subuh untuk menghirup udara segar) bisa membantu meningkatkan mental dan kualitas suara.
8. Variasi Kegiatan
- Sesekali ajak burung keluar rumah atau pindahkan lokasinya untuk menghindari kebosanan.
- Bisa juga dilatih dengan suara alam atau suara burung sejenis dari kejauhan.
Catatan :
Menjaga mental burung murai batu adalah perpaduan antara rutinitas harian yang disiplin dan pengamatan terhadap karakternya. Tiap burung bisa berbeda, jadi penting untuk mengenali kebiasaan momongan kita, untuk bisa mengetahui kebiasaan ini butuh pengamatan minimal 1x ngurak sehingga kita bisa mengetahui contoh kapan momongan mau mandi, kapan waktu yang tepat untuk memberikan EF dll,
Semoga bermanfaat

by Donijuana at 09-05-2025, 06:59 PM
0 comments
1. Lihat Postur Tubuh
2. Perhatikan Mata
3. Periksa Paruh dan Kepala
4. Lihat Ekor dan Kaki
5. Gaya Bertarung (Mental Fighter)
6. Tes Suara (Vokal)
7. Asal dan Usia
8. Cek Kesehatan Umum
- Ideal: Panjang, proporsional, tegap.
- Ciri bagus: Dada bidang, kaki kuat, ekor simetris dan panjang melengkung.
- Hindari burung bungkuk, sayap turun, atau tidak seimbang.
2. Perhatikan Mata
- Mata harus cerah, besar, dan menonjol.
- Menandakan burung sehat, lincah, dan tidak lesu.
3. Periksa Paruh dan Kepala
- Paruh lurus dan rapat saat tertutup.
- Kepala besar, datar, atau cepak → tanda mental petarung.
- Leher panjang → menunjang suara keras dan panjang.
4. Lihat Ekor dan Kaki
- Ekor panjang (16–30 cm) dan lentur saat bergerak.
- Kaki bersisik kering dan lurus (tanda umur muda dan sehat).
5. Gaya Bertarung (Mental Fighter)
- Coba pancing dengan suara atau lihat respons saat dekat burung lain.
- Burung fighter akan respon aktif, ekor ngeplay, dan siaga → bukan takut atau menghindar.
6. Tes Suara (Vokal)
- Pilih yang suaranya variatif, keras, dan panjang (nembak).
- Perhatikan durasi ngerol, jeda antar kicau, dan kemampuan menirukan suara lain (isian).
7. Asal dan Usia
- Murai medan, tangse, nias, atau bahorok umumnya punya kualitas bagus.
- Usia muda (sekitar 6–12 bulan) ideal untuk dilatih dan lebih cepat jinak.
8. Cek Kesehatan Umum
- Tidak ada kutu di bulu/kulit.
- Nafsu makan bagus.
- Kotoran normal (tidak encer/berlendir).
- Aktif dan lincah di dalam sangkar.

by Donijuana at 09-05-2025, 04:59 PM
3 comments
Tips Agar pakan fermentasi Tahan Lama
1. Padatkan semaksimal mungkin saat memasukkan ke wadah.
2. Gunakan wadah kedap udara: drum plastik, silo, plastik terpal yang dilipat rapat.
3. Simpan di tempat teduh dan kering (hindari sinar matahari langsung & hujan).
4. Setelah dibuka, ambil secukupnya, lalu tutup kembali seketat mungkin.
5. Hindari kontaminasi dari tangan kotor, serangga, tikus, atau air hujan.
1. Padatkan semaksimal mungkin saat memasukkan ke wadah.
2. Gunakan wadah kedap udara: drum plastik, silo, plastik terpal yang dilipat rapat.
3. Simpan di tempat teduh dan kering (hindari sinar matahari langsung & hujan).
4. Setelah dibuka, ambil secukupnya, lalu tutup kembali seketat mungkin.
5. Hindari kontaminasi dari tangan kotor, serangga, tikus, atau air hujan.
Forum: Kambing

by JagoKandang at 09-05-2025, 04:36 PM
7 comments
min, apakah pakan fermentasi baik buat ternak kita jika digunakan secar terus menerus, mohon penjelasannya
trimakasih
trimakasih
Forum: Ayam Kampung

by RIcki at 09-05-2025, 04:29 PM
2 comments
Mau nanya rekan-rekan
saya mau belajar beternak ayam kampung, kadang sk bingung mau jenis yang mana karena terlalu banyak jenis ayam kampung saat ini, mohon informasi jenis ayam kampung yang bagus untuk di ternakkan
trimakasih
saya mau belajar beternak ayam kampung, kadang sk bingung mau jenis yang mana karena terlalu banyak jenis ayam kampung saat ini, mohon informasi jenis ayam kampung yang bagus untuk di ternakkan
trimakasih

by Donijuana at 09-05-2025, 02:15 PM
0 comments
![[Gambar: 67f4ba9684190.jpeg]](https://asset.kompas.com/crops/VRsDPzi6k1yWzOrMvnDkRnHolvw=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2025/04/08/67f4ba9684190.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap rencana pemerintah ikut mengendalikan harga pakan untuk ternak. Rencana itu diungkapkan Zulhas dalam konferensi pers di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2025). “Kita akan mengembangkan, akan membangun pakan, karena pakan itu penting. Kuncinya (pertumbuhan) ayam dan ikan itu ada di pakan,” kata Zulhas. Zulhas mengatakan, pemerintah nantinya akan ikut menyerap jagung untuk pakan ternak. Baca juga: Zulhas Jadi Ketua Satgas Kopdes Merah Putih, Sebut Pendanaannya dari APBN dan APBD Hal ini mirip dengan Perum Bulog yang menyerap dan ikut mengendalikan harga pangan strategis. “Hasil jagung bisa diserap dengan harga yang sudah kita tentukan, lebih bagus, karena ada persaingan,” tutur Zulhas. “Kedua, pemerintah ikut bisa mengendalikan seperti Bulog,” kata dia. Hadirnya pemerintah dalam penyerapan pakan, lanjut Zulhas, untuk menghindari monopoli harga. “(Harga) tidak hanya ditentukan oleh satu atau dua pihak, tapi nanti pakan itu akan berkompetisi, bersaing harganya,” ucap Zulhas. Baca juga: Lobi soal Tarif Trump, Zulhas: Pak Menko Airlangga Akan Berangkat ke AS Di sisi lain, Zulhas juga mengungkapkan rencana pemerintah membangun dan merevitalisasi tambak dengan luas 20.000 hektar. “Mudah-mudahan tahun ini akan dibangun 20.000 an hektar tambak di Jawa. Dan di luar Jawa nanti akan dibangun untuk udang dan lain-lain, terutama untuk pengembangan ikan tangkap,” kata Zulhas.
sumber : https://money.kompas.com/read/2025/04/09...p-bulog-di
Forum: Sapi

by Donijuana at 09-05-2025, 02:04 PM
0 comments
? Manajemen Pakan Sapi Perah
1. Kebutuhan Nutrisi Sapi Perah
Nutrisi pakan tergantung pada:
• Tahap laktasi (menyusui awal, puncak, akhir)
• Kondisi tubuh (BCS) dan umur sapi
• Produksi susu per hari
Komponen utama pakan:
Komponen Fungsi Contoh
Energi Aktivitas dan produksi susu Jagung, dedak, molases
Protein Produksi susu, pertumbuhan Bungkil kedelai, rumput leguminosa
Serat kasar Kesehatan rumen Rumput segar, jerami, silase
Mineral Keseimbangan metabolik Garam mineral, kapur
Vitamin Imunitas dan produktivitas Premix, sayuran hijau
________________________________________
2. Jenis Pakan
a. Hijauan
• Wajib 60–70% dari total pakan
• Contoh: rumput gajah, odot, leguminosa (lamtoro, indigofera)
• Disediakan 2–3 kali sehari
b. Konsentrat
• 30–40% dari total pakan
• Disesuaikan dengan produksi susu (1 liter susu butuh ±0,4–0,5 kg konsentrat)
• Komposisi: dedak, jagung, bungkil, mineral mix
c. Pakan Tambahan
• Silase (rumput fermentasi), jerami amoniasi
• Vitamin & mineral tambahan
________________________________________
3. Contoh Ransum Harian Sapi Perah (Laktasi 15 liter/hari)
Komponen Jumlah per ekor per hari
Rumput Gajah 30–35 kg
Konsentrat 6–7 kg
Air Minum 40–60 liter
Mineral Mix 50–100 gram
________________________________________
4. Waktu Pemberian
• Pagi (05.00–07.00): Hijauan + sebagian konsentrat
• Siang (11.00–13.00): Hijauan + air bersih
• Sore (16.00–18.00): Sisa konsentrat + hijauan + pakan tambahan
________________________________________
5. Tips Manajemen Pakan
• Simpan pakan di tempat kering dan sejuk
• Lakukan pencatatan pakan per ekor
• Gunakan sistem Total Mixed Ration (TMR) jika memungkinkan
• Evaluasi BCS dan produksi susu setiap minggu
• Gunakan fermentasi pakan (silase, jerami amoniasi) saat musim kering
________________________________________
6. Pentingnya Air
• Sapi perah sangat sensitif terhadap kekurangan air
• Konsumsi air naik seiring produksi susu
• Pastikan air selalu tersedia, bersih, dan mudah diakses
1. Kebutuhan Nutrisi Sapi Perah
Nutrisi pakan tergantung pada:
• Tahap laktasi (menyusui awal, puncak, akhir)
• Kondisi tubuh (BCS) dan umur sapi
• Produksi susu per hari
Komponen utama pakan:
Komponen Fungsi Contoh
Energi Aktivitas dan produksi susu Jagung, dedak, molases
Protein Produksi susu, pertumbuhan Bungkil kedelai, rumput leguminosa
Serat kasar Kesehatan rumen Rumput segar, jerami, silase
Mineral Keseimbangan metabolik Garam mineral, kapur
Vitamin Imunitas dan produktivitas Premix, sayuran hijau
________________________________________
2. Jenis Pakan
a. Hijauan
• Wajib 60–70% dari total pakan
• Contoh: rumput gajah, odot, leguminosa (lamtoro, indigofera)
• Disediakan 2–3 kali sehari
b. Konsentrat
• 30–40% dari total pakan
• Disesuaikan dengan produksi susu (1 liter susu butuh ±0,4–0,5 kg konsentrat)
• Komposisi: dedak, jagung, bungkil, mineral mix
c. Pakan Tambahan
• Silase (rumput fermentasi), jerami amoniasi
• Vitamin & mineral tambahan
________________________________________
3. Contoh Ransum Harian Sapi Perah (Laktasi 15 liter/hari)
Komponen Jumlah per ekor per hari
Rumput Gajah 30–35 kg
Konsentrat 6–7 kg
Air Minum 40–60 liter
Mineral Mix 50–100 gram
________________________________________
4. Waktu Pemberian
• Pagi (05.00–07.00): Hijauan + sebagian konsentrat
• Siang (11.00–13.00): Hijauan + air bersih
• Sore (16.00–18.00): Sisa konsentrat + hijauan + pakan tambahan
________________________________________
5. Tips Manajemen Pakan
• Simpan pakan di tempat kering dan sejuk
• Lakukan pencatatan pakan per ekor
• Gunakan sistem Total Mixed Ration (TMR) jika memungkinkan
• Evaluasi BCS dan produksi susu setiap minggu
• Gunakan fermentasi pakan (silase, jerami amoniasi) saat musim kering
________________________________________
6. Pentingnya Air
• Sapi perah sangat sensitif terhadap kekurangan air
• Konsumsi air naik seiring produksi susu
• Pastikan air selalu tersedia, bersih, dan mudah diakses

by Donijuana at 07-05-2025, 10:05 PM
0 comments
Mengatur keuangan di peternakan ayam sangat penting agar usaha berjalan efisien, untung, dan berkelanjutan. Berikut panduan praktis manajemen keuangan untuk peternakan ayam:
? 1. Pisahkan Keuangan Pribadi & Usaha
? 2. Buat Pencatatan Keuangan Harian
Catat:
? 3. Klasifikasi Biaya
A. Biaya Tetap
? 4. Hitung Laba Rutin
Gunakan rumus sederhana:
? 5. Rencana Arus Kas (Cash Flow)
Buat prediksi:
? 6. Inventarisasi
? 7. Evaluasi Berkala
? 8. Gunakan Software atau Template
Jika ingin otomatis, bisa gunakan:
? 1. Pisahkan Keuangan Pribadi & Usaha
- Gunakan rekening bank terpisah untuk usaha peternakan.
- Semua pemasukan dan pengeluaran harus tercatat.
? 2. Buat Pencatatan Keuangan Harian
Catat:
- Pemasukan: penjualan telur, ayam, kotoran ayam (pupuk), dll.
- Pengeluaran: pakan, vitamin, vaksin, listrik, gaji, perawatan kandang.
? 3. Klasifikasi Biaya
A. Biaya Tetap
- Gaji pekerja
- Sewa kandang/lahan
- Penyusutan kandang dan peralatan
- Pakan
- Vaksin & obat-obatan
- Air & listrik
- Transportasi
? 4. Hitung Laba Rutin
Gunakan rumus sederhana:
Kutipan:Laba Bersih = Total Pendapatan – (Biaya Tetap + Biaya Variabel)Contoh laporan bulanan bisa saya bantu buatkan jika Anda menginginkan.
? 5. Rencana Arus Kas (Cash Flow)
Buat prediksi:
- Pemasukan (panen telur atau jual ayam tiap minggu/bulan)
- Pengeluaran (beli pakan mingguan, vaksin bulanan)
? 6. Inventarisasi
- Catat jumlah ayam masuk/keluar
- Stok pakan dan vaksin
- Umur ayam per kandang
? 7. Evaluasi Berkala
- Hitung FCR (Feed Conversion Ratio)
- Cek ROI (Return on Investment)
- Bandingkan rencana vs realisasi
? 8. Gunakan Software atau Template
Jika ingin otomatis, bisa gunakan:
- Excel peternakan (saya bisa bantu buat)
- Software: iGrow, BroilerX, atau ERP Peternakan lokal
Selamat Datang, Tamu
Anda harus mendaftar sebelum Anda dapat melakukan posting pada situs kami. |
Cari Forum
Statistik Forum
Anggota: 8 Anggota terakhir: Kusuma87 Thread forum: 50 Posting Forum: 76 |
Pengguna Yang Online
Sedang ada 8 pengguna online. 0 Anggota | 6 Tamu(s) Bing, Google |
Thread Terakhir
Ciri-Ciri Khas Berdasarka...
Last
by Donijuana 0 Replies |
Melatih daya tahan tubuh ...
Last
by Donijuana 0 Replies |
Point2 Penting Mengenal P...
Last
by Donijuana 0 Replies |
jadwal latihan murai batu...
Last
by Donijuana 0 Replies |
Perawatan setelah telur m...
Last
by Donijuana 0 Replies |
Tahapan Breeding Murai Ba...
Last
by Donijuana 0 Replies |
Yang Wajib Di Perhatikan ...
Last
by Donijuana 0 Replies |
Tips Memulai Usaha Petern...
Last
by JagoKandang 1 Replies |
Jenis ayam
Last
by RIcki 2 Replies |
Cara Terbaik Merawat dari...
Last
by RIcki 1 Replies |